Ibu
juga menyarankan agar mengompres cucu kesayangannya itu dengan air hangat dan memakaikan
baju serta selimut tipis agar aliran udara berjalan baik sehingga panas tubuh
segera keluar. Semua kulakukan demi
kesembuhan buah hati tercinta yang baru dititipkan padaku setelah empat tahun perkawinanku.
kesembuhan buah hati tercinta yang baru dititipkan padaku setelah empat tahun perkawinanku.
Namun
demamnya tak kunjung reda, bahkan ia menjadi sangat rewel dan tidak mau makan. Aku
semakin panik saat melihat air kencingnya berwarna keruh atau lebih gelap dari
pada biasanya dan jumlahnya sedikit. Khawatir ia mengalami dehidrasi atau
kekurangan cairan, aku pun memberikan air minum dalam gelas dengan sedotan dan sesering
mungkin menyusukan ASI padanya. Lagi-lagi ia menolak, bahkan suhu tubuhnya
semakin naik dan Fayruz menjadi sangat rewel.
Keesokan
harinya aku membawa Fayruz ke praktek dokter umum terdekat, segera kuminumkan
obat yang diberikan padanya. Belum lama setelah menelannya, obat-obatan itu
kemudian dimuntahkan kembali. Aku menjadi kian panik, wajah putriku memerah,
tangisnya tak kunjung reda. Akupun membawanya ke rumah sakit swasta dan meminta
dokter memberikan infus, mengingat sudah dua hari ia tak mau makan dan susah
minum.
Akhirnya
putriku dirawat inap selama beberapa hari. Setelah melakukan serangkaian
pemeriksaan barulah diketahui ternyata Fayruz menderita sariawan di pangkal
tenggorokan dan langit-langit mulutnya. Hal itu yang membuatnya tidak mau makan
dan minum, bahkan susah mengisap ASI. Selain menggunakan selang infus,
obat-obatan yang dikonsumsinya saat itu adalah paracetamol dan antibiotik.
Ini
adalah pengalaman berharga buatku. Agar tidak kecolongan lagi, aku selalu
menyediakan paracetamol dalam kotak obat keluarga. Apalagi sekarang ada Panadol
untuk anak yang bekerja cepat, aman, sesuai dengan dosis yang dianjurkan dan
meredakan semua jenis demam. Praktis, mudah dan lebih jelas khasiatnya.
Begitu
anak demam, aku segera memberinya Panadol untuk anak sebagai pertolongan
pertama sembari memeriksa seluruh anggota tubuhnya dengan teliti guna menemukan
sumber penyakit. Dan apabila dalam tiga hari panas tak kunjung reda, barulah
aku memeriksakannya ke dokter spesialis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar