Demam
adalah penyakit yang sering dialami putraku Fadhil yang saat itu berusia 18
bulan. Kedengarannya sepele, namun harus segera mendapat penanganan cepat.
Karena aku tidak ingin tubuh mungilnya merasakan nyeri hingga membuatnya
menjadi lemas dan sangat rewel bahkan hingga berkepanjangan.
Gejala
berupa naiknya suhu tubuh sebagai respon normal tubuh terhadap suatu gangguan
ini biasanya terjadi karena
ia sedang mengalami infeksi. Dan penyakit infeksi dengan gejala demam yang paling sering dideritanya adalah radang tenggorokan dan batuk pilek.
ia sedang mengalami infeksi. Dan penyakit infeksi dengan gejala demam yang paling sering dideritanya adalah radang tenggorokan dan batuk pilek.
Untuk
mengantisipasi agar tubuhnya tetap kuat melawan deman dan menghindari resiko
dehidrasi atau kekurangan cairan, aku selalu memotivasi ibunya untuk terus
memberikan ASI.
Bila panasnya tak kunjung turun, aku mengompresnya dengan washlap
yang dibasahi dengan air hangat sekitar 30 derajat celsius. Dengan harapan suhu
tubuhnya menurun saat air yang mengenai permukaan kulitnya menguap. Namun ia
selalu menolak bila dikompres dan menjauhkan washlap yang menyentuh
kulitnya. Membuatku kian khawatir.
Saat
demam, Fadhil menjadi lesu, lemas dan susah makan. Aku pun menjadi panik dan
sedih karena kehilangan momen berharga melihat keceriaan gelak tawa dan
celotehnya yang menggemaskan.
Untungnya
ada Panadol untuk anak yang bekerja cepat, aman sesuai dengan dosis yang
dianjurkan dan meredakan semua jenis demam. Kandungan paracetamol di dalamnya
berkhasiat meredakan sakit kepala dan demam, serta aman dikonsumsi oleh anak-anak
karena tidak menyebabkan Reye’s syndrom. Reye’s sindrom pada anak adalah
penyakit fatal yang dapat menyebabkan kerusakan pada organ dalam tubuh,
terutama otak dan hati.
Kini
aku tak perlu khawatir lagi, karena
sudah ada Panadol untuk anak dalam kotak obat di rumah yang selalu siap menjaga
putra bungsuku Fadhil dari demam baik karena infeksi dan virus penyakit, maupun
saat baru tumbuh gigi. Menurutku orang tua yang cerdas akan selalu menyediakan
panadol di rumahnya, seperti aku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar