Jumat, 12 Juni 2015

Mi Tropicana Slim, Rahasia Sehat Makan Mi

Sudah menjadi rahasia umum bahwa mi adalah kuliner populer yang sangat disukai. Kehadiran mi instan seakan menjawab kebutuhan para penikmat mi. Cara penyajian yang praktis dan rasanya yang enak membuat mi instan menjadi salah satu menu favorit bagi keluarga Indonesia.

Saya dan ibu juga suka makan mi instan. Bahkan kami menjadikannya sebagai kudapan yang dapat dinikmati setiap saat. Namun kebiasaan makan mi tak bertahan lama, sampai suatu ketika ibu mengeluhkan pergelangan kakinya yang bengkak setiap kali selesai mengkonsumsi mi instan.

Kok, bisa, sih? Buktinya saya tak mengalami keluhan yang dirasakan ibu. Setelah memeriksakan kesehatan, ibu disarankan untuk mengurangi konsumsi garam. Ibu disarankan mengurangi konsumsi garam, ikan asin, dan mi instan. Loh, kok, mi instan termasuk juga, sih? 

Nggak makan mi instan itu sangat berat. Bagaimana tidak? Mi instan adalah makanan kesukaan saya. Namun, untuk membantu ibu menjaga kesehatannya, saya ikut-ikutan menghentikan kebiasaan makan mi instan. Maklum, saya masih tinggal serumah dengan ibu, saya merasa berdosa bila menyantap mi sendirian. Sedangkan aromanya semerbak ke mana-mana, termasuk ke kamar ibu yang berdekatan dengan dapur. Dan akhirnya saya dan ibu berhasil mencoret mi instan dalam daftar menu kesukaan kami.

Kehadiran mi kering Tropicana Slim seakan menjadi solusi sehat bagi ibu, saya, dan mungkin juga bagi jutaan penduduk Indonesia lainnya. Setelah mempelajari produk terbaru Tropicana Slim berupa Mi Kering Tropicana Slim, saya baru tahu ternyata kandungan garam atau natrium pada produk tersebut lebih rendah, yaitu 480 mg atau 20% (persen AKG berdasarkan kebutuhan energi 2.000 kkal).
Mi Tropicana Slim, mi sehat yang rasanya enak

Sedangkan mi instan yang saya konsumsi selama ini mengandung garam yang tinggi, yaitu 1.040 mg atau 45% (persen AKG berdasarkan kebutuhan energi 2.000 kkal). Hmmm... mungkin itu juga menyebabkan bengkak di kaki ibu. Menurut badan kesehatan dunia (WHO) batas konsumsi garam yang disarankan adalah 5 gr atau setara dengan 1 sendok teh saja.


Rahasia Sehat Mi Tropicana Slim

Mau sehat, ya makan Mi Kering Tropicana Slim aja. Selain aman, juga bisa dikonsumsi siapa saja yang sedang melakukan program diet. Rasanya lebih ringan, nggak eneg, dan tetap enak. Ini dia rahasia sehat Mi Kering Tropicana Slim rasa Ayam Bakar:

Tropicana Slim Less Fat Noodles tidak melalui proses penggorengan untuk pengeringannya, melainkan dipanggang, oleh karena itu kandungan lemaknya lebih rendah, sehingga lebih rendah kalori. Cara untuk mengetahuinya adalah saat merebus mi, perhatikan air rebusan, warnanya jernih dan tidak keruh. 
Air rebusan Mi Tropicana Slim tetap jernih

Sedangkan air rebusan mi instan merek lain berwarna keruh, menandakan kandungan lemak yang tinggi pada mi instan tersebut yang luruh saat mi direbus. Selain itu, Mi Kering Tropicana Slim mengandung 6 vitamin dan mineral, serta mengandung sumber serat.

Untuk lebih jelasnya lagi, yuk, simak tabel Perbandingan mi Kering Tropicana Slim dengan mi instant lainnya berikut ini.



Penyajiannya Mudah dan Praktis

Mi Kering Tropicana Slim rasa Ayam Bakar yang nikmat dan sehat dapat disajikan dengan cara yang mudah dan peraktis, yaitu:

  • Rebus mi dalam 500 cc air mendidih selama 6 menit sambil diaduk
  • Sementara mi direbus, tuangkan bumbu, minyak dan bubuk cabe ke dalam mangkok
  • Tiriskan mi dan masukkan ke dalam mangkok, aduk dengan bumbu hingga merata. Tropicana Slim Mi Instan siap disajikan.

Oiya, Anda bisa menambahkan irisan cabe, tomat, atau timun segar, taburan bawang goreng, serta lauk seperti telur dan ayam goreng.

"Makan Mi, Gak Masalah Dong!" asalkan dengan Mi Tropicana Slim

Nah, sekarang nggak kawatir lagi kan, makan Mi Tropicana Slim? Mi yang diolah dengan bahan bermutu dan halal ini tak akan membuat berat badan bertambah, pinggang tetap ramping, dan kesehatan tubuh tetap terjaga. 

“Makan Mi, Gak Masalah Dong!” Saya tak ragu lagi mengkonsumsi mi instan karena ada Mi Kering Tropicana Slim, makanan sehat untuk kebaikan tubuh kita di hari tua kelak.

***

Tulisan ini diikutsertakan dalam "Makan Mi, Gak Masalah Dong!" Blog Competition




Tidak ada komentar:

Posting Komentar