Jumat, 24 Juni 2016

Kisah Ajaib Pohon Kelapa

Ini adalah kisah ibu mertua saya. Dulu sewaktu kedua anaknya masih kecil, dengan kondisi keuangan yang terbatas, ibu mengandalkan semua keahliannya untuk menyambung hidup. Bapak sebagai tulang punggung keluarga telah berpulang. Meski tak mengeluh, anak-anak pernah melihat ibu yang diam-diam menangis saat menganyam daun nipah menjadi atap rumah untuk dijual. Ibu tekun membuat atap daun, meski harganya tak seberapa. Itu pun kadang laku, kadang tidak.

Ibu beruntung masih bisa hidup nyaman di rumah yang cukup luas peninggalan kakek. Halaman ditumbuhi pohon kelapa, mangga, sukun, dan pisang. Bila musim panen, ibu menjual sebagian hasil kebun. Baru sisanya untuk dimakan sendiri.